Digitalisasi Keanekaragaman Hayati di Taman Heroes Park oleh SMP Negeri 39 Purworejo
Taman Heroes Park di Kabupaten Purworejo telah lama menjadi destinasi wisata keluarga dan tempat perkemahan yang populer di kalangan pelajar. Sebagai upaya untuk memanfaatkan potensi edukatif dari Taman Heroes Park, SMP Negeri 39 Purworejo berinisiatif untuk mengembangkan tempat tersebut sebagai tempat belajar luar kelas atau outing class. Untuk mewujudkan hal ini, sekolah bekerja sama dengan Komangjo Foundation dan mengajukan rencana digitalisasi keanekaragaman hayati di taman tersebut.
Kegiatan digitalisasi ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya untuk merayakan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2023, yang kegiatan utamanya di pusatkan di Taman Heroes Park pada tanggal 11 November 2023. Pimpinan Komangjo Foundation, Sapto Nugroho, menyatakan antusiasmenya terhadap rencana ini, menganggapnya sebagai langkah positif untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Kepala Sekolah SMP Negeri 39 Purworejo, Prastowo Widagdo, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan digitalisasi ini adalah untuk mensukseskan gerakan literasi masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi QR code, para pengunjung dapat dengan mudah mengakses informasi mendalam tentang tanaman yang ada di taman tersebut. Sebanyak 30 jenis pohon telah dipilih untuk di-QR code, sehingga pengunjung dapat memperoleh pengetahuan lebih lanjut tentang keanekaragaman hayati di Taman Heroes Park.
Hari ini, kepala sekolah SMP Negeri 39 Purworejo, Prastowo Widagdo, S.Pd, M.Pd, memberikan simbol penting yang mencerminkan upaya digitalisasi di Taman Heroes Park. Sebuah buku berjudul “Digitalisasi Taman Heroes Park” secara resmi diserahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, dalam sebuah acara yang diadakan di lokasi taman.
Buku ini bukanlah sekadar kumpulan informasi, tetapi mewakili langkah konkret dalam menerapkan digitalisasi keanekaragaman hayati di taman tersebut. Isinya mencakup jenis-jenis tanaman yang telah di-QR code, memberikan pengunjung akses instan ke informasi rinci tentang flora yang tumbuh di Taman Heroes Park. Keberadaan QR code pada tanaman memungkinkan pengunjung untuk menggali lebih dalam dan lebih personal mengenai tanaman tertentu. Proses penancapan QR code dilaksanakan oleh guru dan karyawan SMP Negeri 39 Purworejo pada tanggal 10 November 2023 sebagai bagian dari persiapan menyambut HCPSN. Setiap QR code akan memberikan akses ke informasi khusus tentang tanaman tertentu, termasuk asal-usulnya, manfaatnya, dan cara menjaga keberlanjutannya. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat, terutama pelajar, dapat lebih menghargai dan mencintai keanekaragaman hayati serta tergerak untuk ikut serta dalam pelestariannya.
Wiyoto Harjono, selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh SMP Negeri 39 Purworejo. “Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberikan makna pada setiap langkah yang diambil. Buku ini adalah bukti nyata kolaborasi antara pendidikan dan lingkungan, menciptakan kesadaran baru akan keanekaragaman hayati yang perlu dijaga bersama,” ungkap Wiyoto.
Proses penyerahan buku menjadi momen simbolis, menandakan komitmen bersama untuk menjaga dan menghargai keberagaman hayati di Taman Heroes Park. Selain itu, buku ini juga diharapkan dapat menjadi panduan praktis bagi pengunjung, guru, serta siswa yang ingin lebih mendalami pengetahuan tentang tanaman di area taman.
Dengan semangat positif ini, digitalisasi di Taman Heroes Park bukan hanya menjadi tren teknologi, tetapi sebuah langkah menuju pembelajaran yang lebih holistik dan berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini juga dapat menjadi inspirasi bagi tempat-tempat wisata lainnya untuk mengadopsi teknologi demi meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terhadap keanekaragaman hayati. Saat diwawancarai, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan, Wiyoto Harjono, menyambut positif inisiatif SMP Negeri 39 Purworejo dan Komangjo Foundation. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah penting dalam mendukung pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati.
Mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran luar kelas melalui kegiatan seperti ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Purworejo. Diharapkan, keberlanjutan dari kegiatan digitalisasi Keanekaragaman Hayati di Taman Heroes Park dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam meningkatkan literasi dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup.