Kunjungan Tim STAINU Purworejo ke SMP Negeri 39 dalam rangka Pengembangan Literasi Agama
Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi Agama Islam di Kabupaten Purworejo, pada hari Selasa 19 September 2023 mengadakan kunjungan ke SMP Negeri 39 Purworejo, hadir dalam kesempatan itu Ketua STAINU, Bapak Mahmud Nasir, S. Fil. M. Hum, dan wakil Ketua, Bapak Dr. Djamal, M.Pd, serta Ibu Ani Maftuhah, M.Pd yang menjabat sebagai sekretaris Prodi PAI. Salah satu contoh konkret dari komitmen STAINU dalam memajukan literasi agama adalah kunjungan mereka ke SMP Negeri 39 Purworejo. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang proses pembelajaran di Kelas Pesantren yang diselenggarakan di sekolah ini.
Kepala Sekolah SMP Negeri 39, Bapak Prastowo Widagdo, S.Pd, M.Pd, serta guru agama, Bapak Irfan Widi, S.Pd, dan guru kelas pesantren, Bapak Kyai Muslim, dengan hangat menyambut tim dari STAINU. Kunjungan ini berlangsung dari pukul 13:30 hingga 15:30, memberikan cukup waktu bagi tim untuk memahami lebih dalam tentang program Kelas Pesantren dan bagaimana program tersebut dapat meningkatkan literasi agama di kalangan siswa.
Selama kunjungan, tim dari STAINU tidak hanya mendokumentasikan proses pembelajaran di Kelas Pesantren, tetapi juga melakukan wawancara dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk siswa, guru pesantren, guru PAI, dan Kepala Sekolah. Mereka ingin memahami bagaimana Kelas Pesantren berkontribusi pada pemahaman agama Islam siswa dan bagaimana model ini dapat diterapkan dalam lingkungan pendidikan.
Kepala Sekolah, Bapak Prastowo Widagdo, menjelaskan bahwa Kelas Pesantren adalah program tambahan diluar jam pelajaran yang dilaksanakan di SMP Negeri 39 untuk memperdalam pemahaman agama Islam siswa. Dalam program ini, siswa diajarkan tentang ajaran Islam dengan mempelajari berbagai Kitab dan memahami Al-Quran, serta nilai-nilai moral yang penting dalam Islam. Program ini membantu siswa mengembangkan pemahaman mendalam tentang agama mereka sejak usia dini.
Guru agama, Bapak Irfan Widi, menekankan pentingnya literasi agama dalam mengembangkan karakter dan moral siswa. Dia menyampaikan bahwa Kelas Pesantren adalah wadah bagi siswa untuk mendalami agama mereka dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.Bapak Kyai Muslim, guru kelas pesantren, menambahkan bahwa program ini juga memberikan siswa pemahaman yang lebih baik tentang tradisi dan nilai-nilai Islam yang dianut oleh masyarakat setempat tujuanya agar minimal siswa pernah dengar dan pernah ngaji kitab.
Tim dari STAINU sangat mengapresiasi inisiatif SMP Negeri 39 dalam melaksanakan program kelas pesantren untuk meningkatkan literasi agama di kalangan siswa. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara lembaga pendidikan tinggi dan sekolah-sekolah tingkat menengah untuk meningkatkan pemahaman agama dalam masyarakat.
Ketua STAINU, Bapak Mahmud Nasir, S. Fil. M. Hum, menyatakan bahwa STAINU berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya seperti ini dalam memajukan literasi agama di Purworejo. Kerja sama antara lembaga pendidikan dan sekolah tingkat menengah adalah langkah yang penting dalam memperkuat pemahaman agama yang mendalam dan toleransi antar generasi yang lebih baik dan alangkah baiknya jikaprogram kelas pesantren ini menjadi awal yang baik agar bisa diikuti oleh sekolah lainnya(P).