Laporan Kegiatan Pelatihan Menuju Sekolah Berbasis QR Code di SMP Negeri 39 Purworejo
Pada hari Selasa, tanggal 7 Maret 2023, telah dilaksanakan pelatihan menuju sekolah berbasis QR code yang diadakan di SMP Negeri 39 Purworejo. Pelatihan ini diikuti oleh sejumlah peserta yang terdiri dari siswa, guru, staf Tata Usaha, Kepala Sekolah SD sekitar SMP N 39 Purworejo, dan beberapa tamu undangan.
Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 39 Purworejo, Prastowo Widagdo, S.Pd, M.Pd, pada pukul 13.00 WIB di ruang Keterampilan SMP Negeri 39 Purworejo. Pelatihan ini dibawakan oleh Dr. Mampuono M.Kom dari BBPMP Provinsi Jawa Tengah, seorang ahli dalam bidang teknologi informasi.
Materi pelatihan terdiri dari tiga bagian, yaitu cara menulis menggunakan mulut, membaca menggunakan telinga, dan pentingnya QR code dalam pembelajaran. Peserta diberikan penjelasan mengenai teknik menulis menggunakan mulut dan teknik membaca menggunakan telinga, sebagai upaya untuk memfasilitasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Sesi terakhir mengenai pentingnya QR code dalam pembelajaran dilakukan dengan penjelasan dan demonstrasi dari Dr. Mampuono M.Kom. Para peserta diajarkan bagaimana menggunakan QR code dalam pembelajaran, mulai dari penggunaan QR code untuk memberikan materi tambahan, tugas, hingga penggunaan QR code untuk penilaian siswa.
Metode Tali Bambuapus Giri merupakan sebuah metode yang dapat meningkatkan literasi digital siswa dengan membuat pustaka digital mandiri melalui penggunaan aplikasi speech to text. Dengan demikian, siswa dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menulis yang produktif. Metode ini sangat bermanfaat bagi siswa karena mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan menarik.
Dalam pelaksanaannya, metode Tali Bambuapus Giri mengajarkan siswa untuk membuat pustaka digital mandiri dengan mengumpulkan berbagai bahan bacaan dalam bentuk digital. Bahan bacaan tersebut kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi speech to text untuk mengubah teks menjadi suara yang dapat didengar oleh siswa. Hal ini memudahkan siswa dalam memahami bacaan, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam membaca dan menulis.
Dengan demikian, metode Tali Bambuapus Giri dapat membantu meningkatkan literasi digital siswa, sehingga mereka dapat lebih aktif dan produktif dalam mengembangkan kemampuan literasi mereka. Selain itu, metode ini juga memanfaatkan teknologi sebagai sarana pembelajaran yang efektif dan efisien, sehingga dapat membantu meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.
Implementasi literasi dengan membuat pustaka digital mandiri menggunakan aplikasi speech to text dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa dalam mendukung program sekolah berbasis QR code. Program tersebut dapat memanfaatkan pustaka digital mandiri sebagai sumber bahan bacaan yang dapat diakses melalui QR code.
Dengan menggunakan aplikasi speech to text, siswa dapat mengubah berbagai jenis bahan bacaan seperti buku, artikel, atau materi pembelajaran dalam bentuk digital menjadi file suara. File suara ini dapat diunggah ke pustaka digital mandiri dan dapat diakses oleh siswa melalui QR code yang terhubung dengan pustaka digital mandiri tersebut.
Dengan demikian, program sekolah berbasis QR code dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan literasi siswa. Selain itu, pustaka digital mandiri juga dapat menjadi sarana yang memudahkan siswa dalam mengakses berbagai bahan bacaan tanpa perlu pergi ke perpustakaan fisik.
Dengan menggunakan teknologi seperti QR code dan aplikasi speech to text, program sekolah dapat mengembangkan metode pembelajaran yang lebih modern dan inovatif, yang dapat memotivasi siswa untuk belajar dan meningkatkan kemampuan literasi mereka secara lebih produkti
Selama pelatihan, para peserta sangat antusias dan aktif dalam mengikuti setiap sesi. Setelah selesai, Kepala Sekolah Prastowo Widagdo, S.Pd, M.Pd menyatakan bahwa SMP Negeri 39 Purworejo akan menjadi sekolah percontohan dalam penerapan QR code dalam pembelajaran di Kabupaten Purworejo.
Meski tidak ada sertifikat yang diberikan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi para peserta dan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan pembelajaran di SMP Negeri 39 Purworejo. Demikian laporan pelatihan ini disampaikan. Terima kasih.