Buku Kemajuan Kelas Digital dan Presensi Siswa di SMP Negeri 39 Purworejo

Ditulis oleh TIM Humas SMP 39 Purworejo

Pendidikan adalah pondasi masa depan yang kuat bagi generasi muda kita. Di SMP Negeri 39 Purworejo, peran utama kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran telah menjadi sorotan. Kepala sekolah yang visioner telah memperkenalkan inovasi luar biasa dalam bentuk Buku Kemajuan Kelas Digital, yang memanfaatkan aplikasi Google Sheets untuk memonitor efisiensi guru saat mengajar di kelas. Inovasi ini tidak hanya menciptakan efisiensi, tetapi juga mendukung transparansi dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam dunia pendidikan.

Kepala SMP Negeri 39 Purworejo memahami pentingnya memastikan bahwa setiap guru di sekolahnya dapat memberikan pengajaran yang efektif dan bermutu kepada siswa. Untuk mencapai tujuan ini, beliau merancang Buku Kemajuan Kelas Digital yang mengubah cara kami memantau dan mengelola pembelajaran di sekolah ini.

Aplikasi yang digunakan adalah Google Sheets, alat yang sangat serbaguna dan dapat diakses dengan mudah oleh staf pengajar. Aplikasi ini memungkinkan guru untuk mencatat kemajuan pembelajaran siswa secara real-time.

Tahapan dalam Buku Kemajuan Kelas Digital

Inilah cara sistem ini bekerja dan membantu mengoptimalkan pembelajaran:

1. Aplikasi Google Sheets: Setiap guru di sekolah ini memiliki akses ke Google Sheets melalui perangkat pribadi mereka, seperti ponsel pintar atau komputer. Mereka menggunakan lembar kerja ini untuk mencatat kemajuan siswa.
2. Konversi ke QR Code: Kemudian, lembar kerja Google Sheets masing-masing guru dikonversi menjadi QR code. QR code ini adalah tautan langsung ke lembar kerja online guru di Google Sheets.
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) 4S: Sebelum setiap sesi pembelajaran dimulai, guru harus mengikuti SOP 4S. Mereka harus tersenyum (senyum), memberikan salam (salam), menyapa siswa (sapa), dan memindai QR code yang ditempatkan di meja kelas dengan perangkat mereka (scan).
4. Rekapitulasi Real-time: Setelah melakukan pemindaian QR code, data kemajuan siswa secara otomatis diperbarui dalam lembar kerja Google Sheets yang terkait. Ini memungkinkan kepala sekolah untuk melihat rekapitulasi pembelajaran secara real-time dari ruangannya sendiri.
5. Data yang Terpusat di Drive Sekolah: Semua data ini secara otomatis direkap dalam drive sekolah yang terpusat. Data ini mencakup nama guru, mata pelajaran yang diajarkan, tanda tangan guru, lokasi dan foto guru di kelas, serta materi yang diajarkan. Bahkan, data ini juga mencakup daftar siswa yang tidak hadir dalam kelas.

Penggunaan Buku Kemajuan Kelas Digital memberikan banyak manfaat, seperti:

1. Monitoring Real-time: Kepala sekolah dapat melihat perkembangan pembelajaran secara langsung, memungkinkan tindakan cepat untuk perbaikan.
2. Efisiensi Guru: Guru dapat dengan mudah mencatat kemajuan siswa dan fokus pada pengajaran tanpa gangguan.
3. Data yang Akurat: Data yang tercatat di Google Sheets adalah akurat dan mudah diakses, membantu dalam evaluasi dan perencanaan.
4. Transparansi: Transparansi dalam pembelajaran menjadi lebih baik dengan kemampuan untuk melihat semua informasi yang berkaitan dengan pembelajaran.
5. Perbaikan Pendidikan: Dengan pemantauan yang lebih baik dan data yang tersedia secara real-time, kualitas pendidikan di SMP Negeri 39 Purworejo dapat meningkat secara signifikan.

Inisiatif ini adalah contoh bagus tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan dan efisiensi dalam proses pengajaran. Dengan Buku Kemajuan Kelas Digital, SMP Negeri 39 Purworejo telah menetapkan dasar yang kuat untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi siswa dan guru di masa depan

Dengan Buku Kemajuan Kelas Digital dan metode SOP 4 S yang diimplementasikan oleh Kepala SMP Negeri 39 Purworejo, sekolah ini telah membuktikan bahwa inovasi teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dalam pendidikan. Langkah-langkah seperti ini adalah contoh bagus tentang bagaimana pendidikan dapat terus beradaptasi dan berkembang untuk mencapai hasil yang lebih baik

Selain Buku Kemajuan Kelas SMP Negeri 39 juga memiliki Presensi Siswa Digital.

Presensi Siswa ke Era Digital:

Dalam dunia yang terus berkembang, pendidikan juga mengalami perubahan penting, terutama dalam hal pengelolaan dan pemantauan kehadiran siswa. Di SMP Negeri 39 Purworejo, Kepala Sekolah telah memimpin inovasi penting dengan memperkenalkan Presensi Siswa Digital. Dengan memanfaatkan aplikasi Google Sheets, inovasi ini tidak hanya membawa efisiensi dalam pemantauan kehadiran siswa, tetapi juga memberikan transparansi dan pemahaman yang lebih baik tentang kehadiran siswa di setiap kelas.

Presensi Siswa Digital menggunakan Google Sheets. Penggunaan Google Sheets adalah pilihan yang bijak karena alat ini sangat fleksibel dan mudah diakses oleh semua staf pengajar.

Cara Presensi Siswa Digital Bekerja

Inilah bagaimana sistem ini beroperasi dan membantu dalam memantau kehadiran siswa:

1. Aplikasi Google Sheets: Setiap guru di sekolah ini memiliki akses ke Google Sheets melalui perangkat mereka seperti ponsel cerdas atau komputer. Mereka menggunakan aplikasi ini untuk mencatat kehadiran siswa secara real-time.
2. Konversi ke QR Code: Setiap lembar kerja Google Sheets guru dikonversi menjadi QR code. QR code ini adalah tautan langsung ke drive online sekolah di Google Sheets.
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Scan: Sebelum setiap siswa masuk ke kelas, mereka harus mengikuti SOP yang telah ditetapkan. Setiap siswa harus memindai QR code yang ditempatkan di dekat pintu masuk kelas menggunakan perangkat mereka.
4. Rekapitulasi Real-time: Setelah pemindaian QR code, data kehadiran siswa secara otomatis diperbarui dalam lembar kerja Google Sheets yang sesuai. Ini memungkinkan Kepala Sekolah untuk melihat rekapitulasi kehadiran siswa secara real-time dari ruangannya.
5. Data yang Terpusat di Drive Sekolah: Semua data kehadiran ini secara otomatis disimpan dalam drive sekolah yang terpusat. Data ini mencakup nama siswa, jam masuk, tanda tangan, lokasi, dan foto siswa. Semua informasi ini dapat diakses dengan mudah oleh staf sekolah yang berwenang.

Penggunaan Presensi Siswa Digital membawa banyak manfaat, seperti:

1. Monitoring Real-time: Kepala Sekolah dapat melihat kehadiran siswa secara langsung, memungkinkan tanggapan cepat terhadap masalah kehadiran.
2. Efisiensi Guru: Guru dapat dengan mudah mencatat kehadiran siswa tanpa gangguan dalam pembelajaran.
3. Data yang Akurat: Data yang tercatat di Google Sheets adalah akurat dan mudah diakses, membantu dalam evaluasi kehadiran siswa.
4. Transparansi: Siswa, guru, dan orang tua memiliki akses ke data kehadiran siswa, meningkatkan transparansi.
5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Data kehadiran siswa yang real-time dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik untuk perbaikan sekolah.

Dengan inovasi Presensi Siswa Digital ini, SMP Negeri 39 Purworejo telah menciptakan sistem yang efisien dan transparan untuk memantau kehadiran siswa. Inisiatif ini adalah contoh bagus tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan manajemen sekolah dan memastikan bahwa setiap siswa hadir dan terlibat dalam proses pembelajaran.A